Menjaga Produktivitas Perangkat TI secara Cerdas dan Ramah Lingkungan

Konsep Go-Green dalam kaitannya dengan perangkat keras TI mengacu pada praktik operasional TI yang ramah lingkungan (eco-friendly) dan  berkelanjutan, yang bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari peralatan TI di sepanjang siklus hidupnya. Sedangkan konsep Go-Smart menekankan pentingnya upaya dalam peningkatan kinerja, efisiensi, dan pemanfaatan perangkat keras TI (hardware) secara optimal. Dengan kata lain, Go-Green berfokus pada meminimalkan dampak lingkungan dari perangkat keras TI, sementara Go-Smart berfokus pada memaksimalkan efisiensi dan kinerjanya.

Seiring dengan berjalannya waktu, penurunan kinerja maupun kerusakan dari perangkat server, storage, dan komponen-komponen datacenter lainnya adalah keniscayaan yang tak terelakkan, serta menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang semakin tergantung pada teknologi digital. Penurunan performa atau kerusakan hardware tersebut berdampak pada tingkat produktivitas dan beban OPEX perusahaan. Pilihan untuk mengganti seluruh perangkat secara utuh bukan merupakan opsi, sebab akan menyedot anggaran belanja TI dan juga menyebabkan usia-pakai perangkat-perangkat tersebut menjadi tidak optimal. Selain itu, mengganti seluruh perangkat keras secara utuh turut berkontribusi pada penumpukan limbah elektronik yang berdampak pada kelestarian lingkungan hidup.

Faktor-faktor Penting dalam Revitalisasi Hardware TI

• Efisiensi Biaya

Mengganti seluruh perangkat TI bisa sangat mahal. Dengan revitalisasi spare parts server, storage, maupun komponen-komponen datacenter lainnya, perusahaan-perusahaan dapat menghemat biaya dengan hanya menambah komponen yang diperlukan saja, atau hanya mengganti bagian yang rusak atau usang. Hal ini adalah solusi yang lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan mengganti perangkat hardware baru secara keseluruhan.

• Memperpanjang Umur Perangkat

Spare parts yang berkualitas tinggi dapat memperpanjang usia-pakai hardware, sehingga perusahaan-perusahaan tidak perlu sering-sering mengganti perangkat dan memperoleh manfaat maksimal dari investasi TI yang dilakukan.

• Meningkatkan Kinerja

Spare parts baru dapat meningkatkan kinerja perangkat, membuatnya lebih cepat dan lebih efisien. Hal ini sangat penting bagi perusahaan-perusahaan untuk memastikan bahwa sistem TI yang dimiliki dapat menangani perubahan beban kerja yang meningkat seiring waktu.

• Mencegah Downtime

Hardware TI yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan downtime yang mengganggu operasional dan berdampak terhadap kerugian perusahaan. Dengan revitalisasi hardware server, storage, atau komponen-komponen datacenter yang dimiliki, perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki perangkat yang rusak dengan cepat dan mengurangi waktu henti, serta memastikan sistem tetap berjalan dengan lancar.

• Ramah Lingkungan

Selain memperpanjang umur hardware TI, revitalisasi hardware TI juga berperan dalam membantu pengurangan limbah elektronik yang akan berdampak positif terhadap lingkungan. Hal ini merupakan langkah yang berkelanjutan dan bertanggung jawab menuju lingkungan yang lebih hijau.

Pertimbangan dalam Revitalisasi Hardware TI

• Kualitas Spare Parts

Tidak semua spare parts yang tersedia di pasaran memiliki standar kualitas yang sama. Pilihlah pemasok yang menyediakan spare parts yang berkualitas tinggi dan yang diproduksi oleh produsen terpercaya, serta dijamin dengan garansi. Spare parts yang berkualitas akan lebih tahan lama, memberikan kinerja lebih baik, dan kompatibel dengan perangkat hardware yang dimiliki.

• Kesesuaian Komponen

Pastikan spare parts yang dipilih sesuai dengan spesifikasi perangkat server, storage, atau komponen lainnya. Spare parts yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah kompatibilitas, atau bahkan kerusakan lebih lanjut pada perangkat hardware tersebut.

Revitalisasi perangkat keras adalah strategi yang efektif dalam memperpanjang umur hardware TI, menghemat biaya, dan berdampak positif terhadap lingkungan. Dengan memilih spare parts berkualitas, dengan pertimbangan faktor-faktor penting dalam revitalisasi di atas, perusahaan-perusahaan dapat memastikan bahwa investasi perangkat keras infrastruktur TI yang dimiliki akan tetap berjalan secara optimal, dan akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.

Jangan biarkan perangkat server, storage, atau komponen-komponen datacenter lama, atau usang, menghambat kemajuan perusahaan. Berikan mereka kehidupan baru dengan merevitalisasinya dengan spare parts yang berkualitas!